Rabu, 28 Januari 2015

SOAL SENI TARIKU



Nama    : Rifqi Mahadi
No          : 31
Kelas     : X.MIA.2

a.    Tari Rakyat                                                 d.  Tari Upacara
b.    Tari Kreasi                                                  e.  Tari Tradisional
c.     Tari tunggal
2.  Tema dibawah ini yang menggambarkan kisah percintaan adalah . . .
a.    Erotic                                                           d.  Pantomime
b.  Imitative                                                     e.  Heroic
c.  Dramatic
3.  Yang bukan termasuk tari berdasarkan pola garapannya adalah . . .
a.    Tari Rakyat                                                 d. Tari Tradisional
b.    Tari Klasik                                                   e. Tari Tematik
c.     Tari Kreasi
4.  Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam merancang pergelaran tari adalah,kecuali . . .
a.    Menentukan tema yang diangkat
b.    Memberikan judul
c.     Mengeksplorasi gerakan
d.    Memperdalam karakter
e.    Menentukan pola lantai
5.  Jenis tarian yang dibawakan oleh beberapa orang adalah . . .
a.    Tari Tunggal                                               d.  Tari Berpasangan
b.    Tari Masal                                                  e.  Tari Rakyat
c.     Drama Tari
Essay
1.  Sebutkan kegiatan persiapan dalam pergelaran tari !
*    Jenis tari
*    Merancang pola lantai
*    Melatih gerakan
*    Tatabusana
*    Tata rias wajah
*    Properti/alat bantu

Selasa, 27 Januari 2015

Anekdot



Jin Pengabul Permintaan
JIN : HUAHUAHUHAUHAUHA……..UHUKUHUK Kalian sudah membangunkan aku dari tidurku sebutkan 1 permintaan kalian?
Remaja 1 : wooww asiiiiiik, saya minta BIR/Minuman Keras terenakkkkkkkkk!!!
JIN : OKEEEE (di siapkanlah ruangan dengan penuh bir berkelas dunia untuk 10 tahun)
Remaja 2 : Giliran gue nih, gue minta cewek yang asiiiiik banget !!
JIN : Itu mah gampaang! (disiapkannya ruangan dengan cewe cantik cantik selama 10 tahun)
Remaja 3 : kalau gue mah, minta rokok yang paling UWENAAAAK !
JIN : NIH MAKAN TUH ! (disiapkannya ruangan penuh dengan rokok dari seluruh dunia selama 10 tahun)
==========================================================================
10 tahun kemudian!

Keluarlah mereka dari tempat persembunyiannya masing-masing ..
Remaja 1 jalan sempoyongan dan akhirnya meninggal karena terlalu banyak meminum bir…
Remaja 2 jalan dengan sangat lemas karena terkena AIDS
Remaja 3 jalan dengan gagah…
JIN terheran heran lalu bertanya : kok lo sehat amat?
Remaja 3 : JIN KAMPRET ! korek apinya manaaa?

Jumat, 09 Januari 2015

Rumah Angker


Hening malam itu begitu mencengang nama saya Natan yang sering pulang malam lewat di depat rumah itu, suasana begitu misterius keadaan bagai malam tiada habisnya dengan waktu yang terus berjalan seakan berjalan sangat lama. Rumah itu begitu berkesan bagi sang pemilik, dulu pemilik rumah itu meninggal akibat ulah para pemburu bayaran, putri mereka yang begitu cantik membuat nafsu bejat sang ayah menggerutu ke uluh hati, bisikan malaikat-malaikat tuhan sudah tak terhiraukan lagi di hati, telinganya. Seruan para setan begitu terjerat di hati tiada disangka ulah itu terjadi saat sang istri sekaligus ibu dari gadis cantik bernama Renna itu tak berada di rumah.
“Renn bisa tolong ayah nggak, tolong kamu ambilin minuman ayah di ruang tenggah?” modus dari pikiran bejat ayahnya. Renna yang patuh dan tak berfikiran sampai kesitu pun, mengerjakan apa yan diperintah ayahnya.
“Ini yah, minumanya dingin?, apa mau dibuatin yang baru?” sambil menaruh minuman itu di meja kecil dekat tempat tidur ayahnya.
“Nggak sayang, terimakasih. Sekarang kamu tolong tutup pintu itu, lalu duduk di samping ayah, ayah mau bicara sama kamu sayang!!!” dengan menatap wajah sang ayah yang tampak serius. Tanpa bicara apapun dia menuruti perkataan ayahnya, lalu dia mendekat, dan duduk di samping ayahnya yang berada di atas tempat tidur yang lumayan luas.
“Kamu tu cantik, sayang” belai rambut Renna, yang Nampak indah. Kelakuan itu pun, dilakukan dengan memaksa anaknya untuk melayani nafsunya, Jeritan sang anak yang meronta tak dihiraukan yang terpenting kepuasanya. Saat bersamaan istrinya pulang, dan membuka pintu kamar, betapa kagetnya seorang ibu melihat anaknya dipaksa melayani nafsu sang ayah. Sampai kemudian setelah bercerai dengan sang suami, dan membawa Renna bersamanya.
Gelap mata batinya waktu itu, melihat Renna menanggis di pelukanya sambil berkata “mengapa ayah tega?” tanpa menjawab ibu Renna kemudian pergi mencari orang untuk dapat membunuh mantan suaminya itu. Malam itu begitu sunyi Pak. Imron tiada bekas sesal, dia tertidur dengan pulasnya, begitu mudah para pembunuh itu masuk, dan langsung masuk menuju ke kamar Pak. Imron, tanpa berfikir panjang tusukan pisau itu tepat di bagian hati berulang-ulang Pak. Imron berteriak, berulang kali pula tusukan itu mengenai bagian perut itu. Darah yang membekas di kamar itu begitu jelas di atas sebuah kasur, sampai-sampai tiada yang berani masuk untuk membersihkannya karena suara jeritan, dan bagian tubuh Pak. Imron yang mengenaskan sering terdengar, dan terlihat oleh para tetangga di sekitaran rumah itu sambil meminta tolong.
Beberapa tahun setelah kejadian ibu gadis cantik itu tertangkap polisi dengan para pembunuh yang dia bayar, tetapi arwah Pak. Imron itu tetap bergentayangan sampai sekarang. Entah apa yang dia minta sampai-sampai dia tak bisa tenang, tetap menjadi hantu yang sering menampakan dirinya setiap pukul 01.00 WIB, sama seperti kejadian itu berlangsung. Ditambah bertahun-tahun setelah kejadian rumah itu tak pernah ditempati, setiap ada yang menempati pasti mereka terusik dengan kejadian itu, sama seperti saya yang berjalan menyusuri jalan petang dekat dengan rumah itu sepulang kerja tepatnya pukul 01.00 WIB, mata ini tak menyangka akan menangkap sosok itu begitu hancur tubuhnya dengan darah yang mengalir, sambil mulutnya meminta pertolongan. Kaki saya begitu terpaku di bumi, mulut begitu susah berteriak sampai saya akhirnya pingsan, dan ditolong warga tetangga saya kemudian dibawah ke rumah, setelah kejadian itu saya benar-benar tak ingin melewati rumah itu lagi. Tetapi Renna menguatkan hati saya untuk dapat lebih percaya dengan iman saya, benar Renna yang kumaksud ialah Renna yang saya ceritakan yang sekarang menjadi pendamping hidup saya, meski seperti itulah masa lalunya saya tetap terima dia apa adanya.